Foto Udara Tegallega 1933 dan Sekarang

Saya baru menemukan foto udara daerah Tegallega yang diambil sekitar tahun 1933-1940. Sumbernya dari http://collectie.wereldculturen.nl/. Judul fotonya Omgeving raceterrein Bandoeng. Tegallega-wijk yang berarti Area Balapan Bandung, lingkungan Tegallega.

Peta ini agak diputar sekitar 32 derajat ke arah barat untuk menyesuaikan pengambilan gambar dari udara. Di peta ini kita bisa lihat bagaimana kondisi Tegallega sekitar 80 tahun yang lalu. Lapangan Tegallega sendiri dulunya merupakan arena pacuan kuda. Pada masa itu, Lapangan Tegallega adalah batas paling selatan Kota Bandung. Jalan Mohamad Toha merupakan Jalan Raya Banjaran yang menghubungkan Bandung dengan Banjaran, sementara Jalan Oto Iskandar Dinata berada di sebelah baratnya.

Pada masa itu Lapangan Tegallega hanyalah lapangan kosong, dengan lajur pacuan kuda di tepiannya mengitari lapangan. Di bagian tengahnya kemungkinan besar hanyalah tanah kosong. Sementara sekarang, lapangan ini menjadi hutan kota, dengan kolam renang, dan monumen Bandung Lautan Api di tengah-tengahnya. Pedagang banyak tersebar di bagian barat Tegallega, sekaligus dekat dengan terminal.

Pada tahun 1933, sudah banyak pemukim di sekitar Tegallega, terutama di bagian utara Tegallega. Sementara di sebelah timur, yang kini menjadi daerah Sawahkurung (SMP 11, Jalan H. Samsudin) merupakan daerah persawahan yang belum banyak dihuni orang. Kini di area itu telah dipenuhi perumahan; Jalan Sawah Kurung, Jalan Kotabaru, Gang PLN hingga ke Jalan Pungkur.

Demikian, nostalgia kita akan Bandung Tempo Dulu. Yang indah dikenang, yang semoga bisa terulang. Semoga Bandung semakin dicintai oleh warganya, semakin nyaman ditinggali semua penduduknya.

Keterangan:
Gambar di muka merupakan gambar koleksi Wijnand Elbert Kerkhoff/Nederlands Fotomuseum yang dimuat di website AyoBandung. https://www.ayobandung.com/read/2017/02/09/16224/tegalega-riwayatmu-kini

Gambar pada slide komparasi merupakan gambar dari Tropenmuseum yang diakses dari http://collectie.wereldculturen.nl/. Sementara gambar dasarnya merupakan citra google earth yang diakses dari QGIS.

4 thoughts on “Foto Udara Tegallega 1933 dan Sekarang”

  1. Sampurasun Kang Malik.
    Sebelumnya perkenalkan nama saya Astuto. Saya sangat tertarik dengan sebagian besar tulisan2 di blog ini karena beberapa tulisan memadukan geologi dengan hal historis terutama daerah Bandung dan sekitarnya.

    Jika boleh, saya ingin bertanya terkait georeferensi kang. Memang saya masih awam dan sedang belajar QGIS, namun saya sudah mendapat lead untuk cara georeferensi ini. Namun, yang masih saya bingung adalah cara untuk menghasilkan file slider dari dua layer, seperti pada foto Tegalega, foto ITB lama dan foto ITB baru, dan foto ITB lama terhadap citra google maps. Jika berkenan, apakah kang Malik dapat memberi petunjuk atau kata kunci cara untuk mendapatkan file perbandingan tersebut?

    Terima kasih banyak kang, maaf jika menganggu waktunya.

    1. Salam Kang Astuto. Terima kasih sudah mampir di blog saya. Semoga bermanfaat.

      Untuk membuat slider perbandingan bisa pake plugins before after di wordpress, caranya relatif gak sulit, cukup masukan kedua foto. Semoga membantu. Mangga

  2. Wah hatur nuhun pisan kang, saya baru sadar ada fitur ini pada wordpress. Terus berkarya kang karena topik dan tulisan ini membawa pengetahuan baru bagi pembaca šŸ™‚

  3. sampurasun,

    haturnuhun untuk informasinya sangat bermanfaat, mohon izin saya gunakan untuk referensi di video saya mengenai sejarah Bandung.

Leave a Reply to sovian Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *