Menyusur Deretan Air Terjun di Curug Malela

Curug Malela adalah aset berharga Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Air terjun ini merupakan destinasi wisata nomor satu di Kabupaten Bandung Barat bagian selatan. Pencarian google per tanggal 14 Juli 2018 menghasilkan 96100 halaman membahas mengenai Curug Malela dan terdapat lebih dari 12 ribu kiriman dengan tagar (hashtag) #CurugMalela di Instagram.

Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Curug Malela sudah memetakan potensi kawasan di Curug Malela. Hasilnya adalah jika kita menyusur ke hilir Ci Curug dari Curug Malela, maka kita bisa temui deretan curug-curug lainnya, mulai dari Curug Katumiri, Curug Manglid, Curug Sumpel, Curug Ngebul, Curug Palisir, dan Curug Pameungpeuk. Informasi mengenai curug-curug ini masih sukar didapat meski sudah ada beberapa kiriman foto di media seperti Facebook atau Instagram.

Kesan-kesan mereka yang sudah mengunjungi curug-curug ini adalah tentang potensi besarnya untuk berkembang. Curug-curug ini memiliki potensinya masing-masing, seperti Curug Katumiri yang berpelangi di pagi hari, Curug Sumpel yang tinggi yang kita bisa mengamati fenomena geologi sesar, atau Curug Ngebul yang alirannya jatuh tegak dan menimbulkan percikan hebat, bahkan seringkali seolah-olah langit “ngebul” atau berasap, semua air terjun punya karakter dan keindahannya masing-masing. Namun permasalahan utama dari deretan air terjun penuh potensi ini adalah belum adanya akses. Saat ini untuk menyusuri deretan air terjun ini, kita harus merintis jalur menyusuri lereng yang sangat terjal. Jalurnya masih sangat berbahaya dan sangat tidak dianjurkan untuk dilewati.

Saat ini jika kita berkunjung ke Curug Malela, maka hampir dipastikan bahwa kita akan datang dan pergi melalui jalur yang sama. Di sepanjang jalur ini, fasilitas yang tersedia sudah sangat baik. Banyak pula warga sekitar yang mendapatkan manfaat dengan membuka warung, membuat anjungan untuk berfoto, menjual jagung, dan lain-lain. Namun jika kita membuka jalur ke bagian hilir dari Ci Curug menyusuri curug-curug yang ada, kita bisa membuat suatu lintasan wisata tertutup. Jadi kita bisa pergi dan pulang lewat jalur yang berbeda. Ini bisa memberikan pengalaman baru yang positif bagi mereka yang berwisata ke Curug Malela.

Pada peta di bawah ini, dapat dilihat bahwa ada potensi untuk membuka jalan setapak sepanjang 2 kilometer sepanjang aliran Ci Curug untuk kemudian menyambungkan jalur wisata yang sudah ada dengan jalur di Kampung Cikadumanglid yang selama ini mungkin kurang mendapat ekspos dibandingkan kampung tetangganya, Kampung Manglid yang berada di area parkir Curug Malela.

curugmalelacopyright
Saran rancangan jalur geotrek Curug Malela. Dari Curug Malela harus membuka jalur baru hingga ke Curug Ngebul dan ke Lembur Cikadumanglid. Potensi besar untuk mengembangkan perekonomian Lembur Cikadumanglid.

Dengan membuka jalan setapak baru ini juga, kita bisa memperpanjang waktu kunjungan wisatawan ke Curug Malela. Saat ini belum ada data pastinya, tapi diperkirakan rata-rata pengunjung Curug Malela menghabiskan 2-3 jam untuk bermain di sekitar Curug Malela. Jika ada jalur wisata baru kita bisa menambah waktu kunjungan 3 jam untuk 1 penelusuran (jika jalur sudah siap dan baik). Tiga jam tambahan waktu ini bisa menjadi alasan kuat untuk pengunjung memutuskan bermalam di Curug Malela, baik berkemah maupun menyewa rumah penduduk. Selain itu juga karena jalurnya ekstrim, tidak menutup kemungkinan pula pengurus Pokdarwis membatasi kunjungan ke hilir dan mewajibkan pemanduan. Tentu ini menjadi peluang baik bagi masyarakat untuk bekerja di sektor jasa wisata.

Bayangkan Curug Malela seperti Taman Hutan Raya Djuanda yang jalurnya nyaman, pengunjungnya datang menyusuri jalur yang sudah ada, berfoto di air terjun, Curug Malela, Curug Katumiri, Curug Manglid, Curug Ngebul dan seterusnya. Dari situ berkembang lagi potensi yang lain, mendaki Gunung Malela misalnya, atau entah apa lagi potensi yang bisa terbuka lebar jika kita serius memanfaatkan potensi yang kita punya.

Bagi yang ingin tahu lebih lanjut tentang curug Malela bisa mampir di Geotrek Curug Malela, Ekspresi Rasa Takjub pada Ciptaan Yang Maha Kuasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *