Foto Udara ITB 1933 dan Sekarang

Melanjutkan penemuan foto udara daerah Tegallega yang saya post kemarin, saya juga mendapatkan foto udara orthophoto daerah ITB dan sekitarnya. Kemudian foto ini saya georeferensi, lalu saya bandingkan kondisinya dengan kondisi sekarang. 

Gambar di atas adalah perbandingan foto udara ITB tahun 1933 dibandingkan dengan sekarang. Gambar ini diputar 44 derajat ke arah timur agar menyesuaikan sudut pengambilan gambar. ITB baru dibangun pada tahun 1920, sehingga pada masa itu bangunan belum sebanyak sekarang. 

Pada tahun 1933, hanya ada bangunan yang sekarang menjadi Aula Barat, Aula Timur, Gedung Prodi Teknik Sipil, Gedung Prodi Fisika, dan yang sekarang menjadi Gedung Seni Rupa dan Arsitektur. Penggunaannya ketika itu saya belum tahu, jurusan-jurusan apa yang sudah ada pun saya belum tahu. 

Di sebelah utara masih kosong melompong hamparan lega sampai ke jalan Tamansari sekarang. Begitu pun Sasana Budaya Ganesha belum ada juga karena baru dibangun pada tahun 1997. 

Di sebelah barat terlihat bentukan oval, kini menjadi Kebun Binatang Bandung. Saya belum tahu apakah daerah ini sudah menjadi kebun binatang atau belum, meskipun saya tahu bahwa KBB mulai didirikan tahun 1930. 

Di sebelah selatan, terdapat Taman Ganesha yang dulunya bernama Ijzerman Park sebagai penghargaan untuk Tuan Ijzerman yang berjasa dalam pembangunan ITB. Pepohonan di sekitar jalan Ganesha dan Gelap Nyawang belum ada. Masih berupa bibit-bibit kecil, sehingga pepoponan besar yang ada sekarang itu masih berumur kurang dari 100 tahun.  Begitu juga pepohonan di tepi Jalan Tamansari pun belum ada. 

Di sebelah timur Jalan Dago pun masih sepi. Perkomplekan elite daerah Jalan Imam Bonjol, Teuku Umar, dll masih berupa lahan kosong, bahkan masih berupa petak-petak kebun. 

Gambar di bawah merupakan perbandingan foto udara dengan peta openstreetmap. 

Begitulah bagaimana Bandung berkembang dari dulu hingga sekarang. Betapa banyak yang berubah, namun satu yang kita ketahui, bahwa dulu Bandung pernah gundul tak ada pepohonan. Belum terlambat untuk kita jika ingin memiliki pepohonan besar yang rimbun seperti di daerah Ganesha dan Tamansari sekarang. Mungkin puluhan tahun yang datang, maka tanaman kita akan rimbun, sebagaimana daerah ini sekarang.

Salam

Keterangan:
Foto udara berasal dari Tropenmuseum
Foto pada muka berasal dari Tropenmuseum
Foto citra satelit berasal dari Google Earth
Foto peta berasal dari OpenStreetMap

2 thoughts on “Foto Udara ITB 1933 dan Sekarang”

  1. Itu foto lama-sekarangnya nggak bisa diubah-ubah ya? Soalnya kelihatannya posisi fotonya nggak begitu sama, jadi agak sulit utk dibandingkan perubahannya. hehe

    1. thanks nih masukannya. Harusnya sih itu udah pas dia. Saya georeferensi pake beberapa titik ikat di bagian2 yang bisa dibandingkan, misal di pertemuan jalan, puncak atap aula barat dan aula timur. Ya kurang lebih posisi fotonya sudah dibuat seakurat mungkin. Tapi semoga cukup menggambarkan kondisi dulu dan sekarang.

Leave a Reply to Aziz Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *